Senin, 31 Desember 2012

Menjelang tahun 2013

Beberapa jam lagi kita akan memasuki tahun 2013. Dan mau ga mau kita harus meninggalkan tahun 2012. Kita harus siap untuk menghadapi tahun 2013. Banyak kenangan manis dan pahit yang aku alami di tahun 2012. Ada hal yang tak ingin aku lupakan di tahun 2012 tp ada juga hal yang pengen banget aku lupakan di tahun 2012. Apapun itu, aku harus bisa menjalani tahun 2013 nanti dengan perubahan-perubahan yang sangat bermanfaat bagiku, keluargaku, dan semua orang-orang di sekitarku yang selalu mendukungku. ^^

Klo ditanya urusan cinta, mmm...tahun 2012 sepertinya bukan tahun yang pas buat menemukan pujaan hati.hehe Insya Allah di tahun 2013, aku bisa menemukannya. Amiin ya Rabb :D Tapi yang paling penting, hal yang harus banget-banget terwujud yaitu "AKU BISA LULUS KULIAH TAHUN 2013 INI...!!!!" \(^.^)/

Okelah kawan sampai jumpa kembali di tahun 2013... :D
Semoga kita akan selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.. Amiin ya Rabb ;)

Senin, 24 Desember 2012

Kota Tua with Tasvia :D

Hay teman-teman bloger.. Apa kabar??? Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa. Amiin. Kali ini aku mau cerita tentang jalan-jalan aku bersama Tasvia. :)

Pada hari Sabtu kemarin tanggal 22 Desember 2012, tepatnya pada Hari Ibu, aku dan Tasvia pergi jalan-jalan ke Kota Tua. Awalnya kita bingung mau naik apa ke sana. Tasvia ga tau, soalnya belum pernah ke sana. Aku pernah sih ke sana tapi lupa.hehe Tadinya kita mau naik APBT *eh apa deh aku lupa namanya* pkonya bis yang kaya busway, tujuannya Ciputat-Kota. Nah karena bisnya ga lewat-lewat, kita putuskan untuk naik busway aja.

Akhirnya kita sampai juga di Kota Tua. :D *Alhamdulillah*
Ini beberapa foto-foto kami di Kota Tua:








Setelah cape-cape berpose ria, akhirnya sekitar jam 2 siang kita balik. Perjalanan pulangnya sedikit tidak menyenangkan. Soalnya di mana-mana macet, ditambah lagi hujan dan banjir. Akhirnya sekitar 3 jam kita baru sampe Ciputat. Subhanallah.

Rencananya sih next destination kita ke TMII bareng sama Anis. :D

Sabtu, 22 Desember 2012

Selamat Hari Mamah (っ˘з(˘⌣˘ )♥

Masih ada sisa-sisa ngantuk nih.hehe Sebelum tidur aku mau cerita-cerita tentang mamahku. :) Soalnya berhubung hari ini Hari Ibu, jadi aku mau bercerita sedikit tentang mamahku.

Sebelumnya aku kenalin dulu ini mamah papahku :D


Mamahku itu mamah yang hebad *ya aku tau pasti mamah kalian juga hebad ko :) *. Mamah aku itu hobi banget dagang. Sampe nurun ke aku.hehe Mamahku lahir di Rangkas Bitung, 13 Juli 1865. Masih keliatan muda kan.hihi Namanya Evy Juantika Padma Sukarta.

Duh aku bingung nih mau cerita apa tentang mamah. Soalnya aku lagi kangen banget sama mamah. Udah 2 minggu ga ketemu. :') Ini aja ngetiknya sambil nangis. :'( Jd ga konsen. hiks hiks hiks :'( *tisu mana tisu*

Pokonya Tika bakal cepet-cepet lulus kuliah demi Mamah. (っ˘з(˘⌣˘ )♥
Tika janji ga bakal pacaran dulu sebelum Mamah puas dan bangga sama keberhasilan Tika sebagai seorang anak yang soleha. (っ˘з(˘⌣˘ )♥
I Love You forever, Mamah. (っ˘з(˘⌣˘ )♥
Tika sayang banged sama mamah. (っ˘з(˘⌣˘ )♥
Insya Allah hari ini Tika pulang. (っ˘з(˘⌣˘ )♥
Tunggu Tika pulang ke rumah ya Mah. (っ˘з(˘⌣˘ )♥

Mamah is THE BEST for me. (っ˘з(˘⌣˘ )♥




Pokonya mah SELAMAT HARI MAMAH buat mamahku dan mamah-mamah di seluruh dunia. (っ˘з(˘⌣˘ )♥

By: Evni Sartika Febrina


The Best Moment Ever with Anis!!!

Sumpah hari ini (21 Desember 2012) tuh bener-bener seru. Hari ini aku sama Anis pergi jalan-jalan ke BP (Bintaro Plaza). Anis tuh anaknya cantik, lucu, dan baik hati. Seneng banget deh bisa kenal sama Anis. Anis udah kya ade aku sendiri. Aku jd kya punya ade perempuan. :D Ternyata seru juga yah klo punya ade perempuan, apalagi klo kya Anis. :p *maklum ade sm kaka aku tuh laki-laki semua* :(

Niat awal kami tuh nonton "5 cm". Dan akhirnya kesampean juga nontonnya. Keren banget filmnya. Dan aku saranin sih klo mau nonton film "5 cm" tuh mendingan sm saudara atau sahabat-sahabat kita. Klo nonton'a bareng pacar mah ga seru. Bukan gara-gara aku jomblo nih.hehe Klo akunya punya pacar juga pastinya aku lebih memilih nonton sama temen. :) Soalnya nih film ceritanya tentang persahabatan yang kekeluargaan banget. Ada sih tentang percintaannya tp dikit banget.

Awalnya tuh film bikin aku sama Anis ketawa ngakak,  ga bisa berhenti. Sampe diprotesin mulu sm orang yg di belakang kita. Mungkin mereka pikir kita norak bgd kali ya.hehe Biarin sih suka-suka kita :p Tp pas Ian (salah satu pemeran film) dibilang meninggal, kita langsung nangis. :( Eh tapi ternyata alhamdulillah Ian ga meninggal. :D Akhir filmnya bikin aku sama Anis merinding. Dan haru-haruan bareng. Yang bikin aku semakin bangga dengan Indonesia. :') Pko'a tuh film wajib kalian tonton deh. ;)

Habis selesei nonton, kita poto box. :D Ya narsis-narsisan gitu deh. :p Saking narsisnya, kita sampe 16 kali poto.haha Udahannya kita langsung kecapean. (ga kebayang deh gimana capenya jadi model..huhf)
ini Hasil poto boxnya:



Tau ga, itu baju yang Anis pake, baju yang Anis beli di toko online aku loh.hehe *promosi dikit* :p

Habis cape poto box, kami lanjut ke Gramedia. Niatnya sih aku mau beli buku "Habibie dan Ainun". Hampir aja aku putus asa nyarinya. Udah keliling-keliling Gramedia, ga nemu-nemu juga. :( Eh akhirnya alhamdulillah nemu juga di tengah-tengah Gramedia :D Ini nih bukunya:


Dan tujuan terakhir kita yaitu ngebaksoooo :D Sampe pedes-pedesan ria.haha
Planing kita selanjutnya nonton film "Habibie dan Ainun" :D Semoga kesampean. Amiin :)

Udah ya segitu dulu ceritanya. Akunya udah ngantuk. Soalnya nanti pagi mau lanjut jalan-jalan lagi ke Kota Tua sama Tasvia. :D

Makasih banget buat adikku tercinta An-nissa Aisyah Az-zahra. (っ˘з(˘⌣˘ )♥

The best moment ever with Anis!!! ^^v

Senin, 17 Desember 2012

Habibie & Ainun (COMING SOON)

HABIBIE & AINUN

Jenis Film : Drama
Produser   : Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
Produksi   : MD PICTURES
Sutradara : Faozan Rizal

Sinopsis

Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.

Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habbie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.

Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namum setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?

Bidadari-bidadari Surga



Kehidupan Laisa dan keluarganya di Lembah Lahambay tidaklah mudah. Sebagi anak tertua ari lima bersaudara, Laisa harus merawat ibu dan adik-adiknya, Dalimunte, Ikanuri, wibisana, dan Yashinta. Mereka semua bekerja keras, mulai dari menyadap karet di hutan, mengambil kayu, menganyam topi pesanan dan masih banyak lagi.

Dengan keadaan seadanya dan fisik yang tak terlalu sempurna, Laisa membawa perubahan bagi keluarganya dan warga kampungnya. Laisa merubah ladang mereka menjadi perkebunan strawberry yang berkembang pesat. Ketika Dalimunthe harus menikah melangkahi Laisa, Dalimunthe merasa sangat bersalah. Dalimunthe dan semua orang sibuk menjodohkan Laisa tanpa memikirkan perasaan Laisa yang sakit setiap kali perjodohan itu gagal. Tapi Dharma berbeda, salah satu teman Dalimunthe yang membuat perasaan Laisa tak karuan, tapi kenyataannya Dharma masih beristri. Istri Dharma yang tidak bisa memberikan keturunan merelakan Dharma untuk menikah lagi. Laisa merasa dibohongi. Dharma minta maaf bila dia telah menyakiti hati Laisa. Hari pernikahan pun mulai disiapkan. Tapi menjelang hari bahagia itu tiba, Dharma mendapat kabar bahwa istrinya hamil. Kabar yang membahagaiakan bagi Dharma tapi meruntuhkan semua harapan Laisa. Laisa kembali menyibukkan diri di perkebunannya, berusaha tampil seperti tak ada apa-apa.

Tapi seolah nasib tak pernah berhenti mempermainkan Laisa. Sakit yang selama ini dirasa Laisa adalah kanker paru-paru. Apa yang akan terjadi pada Laisa? Apakah Laisa dapat melewati semua cobaan yang ia hadapi.

Sumber: http://www.lautanindonesia.com/forum/index.php?topic=117733.0

Surat Cinta Pak Habibie Buat Ibu (Almh) Ainun

Habibie di samping jenazah istrinya Ainun. (Foto: dok habibie center)

Ainun 100 Hari Wafat

2408 jam yang lalu Ainun diiringi doa telah pindah dengan tenang dan damai dari "Dimensi Alam Dunia" ke "Dimensi Alam Barzah".

Hanya jika kututup kedua mataku, wajah, mata dan senyuman yang selalu memukau dan kurindukan kulihat.

Dengan menutup kedua mataku, dapat kuraba, kupegang tanpa menyentuh Ainun bahkan mendapat senyuman yang selalu kurindukan!

Jikalau matamu kubuka lagi, semuanya serentak hilang lenyap dan meninggalkan kekosongan jiwa, kecewa, sedih, dan perih!

Dengan menutup kedua mataku, kurayu dengan kata dan nada yang kami miliki dan kenal, tetapi tetap membisu, sunyi sepi!

Dimana Ainun? Bagaimana keadaan Ainun? Bagaimana mendapat kepastian mengenai Ainun yang selalu kurindukan sepanjang masa!

-Bacharuddin Jusuf Habibie, 28.08.2010. 06:30-

“Kesetiaan Tiada Akhir” , B.J.HABIBIE FOR HASRI AINUN BESARI

Siapa Hasri Ainun Besari??? Saat ini beliau lebih dikenal sebagai Ainun Habibie. Karena beliau adalah istri dari mantan presiden kita B.J Habibie. Pertemuan awal mereka sudah terjadi sejak kecil karena rumah tempat tinggal mereka semasa kecil bertetanggan. Bahkan, mereka berada dalam 1 sekolah yaitu SMAK Dago, Kota Bandung. Dan sejak SMAK tersebut lah mulai terbesitlah rasa cinta di dalam diri Habibie dan dikarenakan pada saat itu Aiunun senang berenang sehingga membuat kulitnya hitam, Habibie pun memberi julukan kepada Ainun "Si item gula jawa".

Bertemu lagi dengan "Si item gula jawa"


Ketika lulus SMA mereka berpisah sangat lama. Habibie melanjutkan kuliah di ITB, namun tidak sempat selesai. Karena beliau dikirim oleh orang tuanya ke Jerman untuk memulai kuliahnya. Terhitung sejak 1960, Habibie tidak pulang ke Indonesia selama 7 tahun. Hal ini membuat beliau kangen terhadap tempat kelahirannya. Terlebih beliau sangat ingin mengunjungi makam ayahnya dan terkabulkan ketika beliau kembali ke berkesempatan kembali ke Indonesia. Ketika kembali ke Bandung, Habibie bertemu dengan Ainun yang saat itu juga sedang cuti dari pekerjaannya di RSCM Jakarta. Lalu di sanalah cinta lama bersemi kembali. Dahulu Habibie menjuluki Ainun "Si item gula jawa", pada saat itu sudah berubah menjadi "gula pasir". Pertemuan mereka pun berlanjut ke Jakarta. Di Jakarta Habibie tinggal bersama kakaknya t=yang tertua.


Karena sama-sama tinggal di Jakarta, cinta mereka pun makin lama makin bersemi. Mereka pun berjanji untuk saling bertemu dan merindukan satu dengan yang lainnya. lalu pada puncaknya tanggal 12 Mei 1962, Habibie secara langsung mempersunting Ainun dan akhirnya menikahlah mereka dan memiliki 2 anak dan 6 cucu. Namun demikian dalam penganugerahan gelar Doktor kehormatan kepadanya Universitas Indonesia, Habibie mengatakan kalau ia punya cucu ribuan jumlahnya: "Saya mau garis bawahi. Di usia saya yang 74 tahun ini, anak biologis saya cuma dua. Cucu biologis saya cuma enam. Tetapi anak cucu intelektual saya ribuan jumlahnya." Tentu saja yang dimaksudkan Habibie adalah mahasiswanya yang tersebar diberbagai belahan dunia.


Setelah menikahi Ainun, Habibie memboyong Ainun ke Jerman dan menyelesaikan pendidikan doktoralnya. Disanalah Ilham Akbar dan Thareq Kemal dilahirkan. Dalam mendidik anaknya, Ainun adalah seorang sosok ibu yang sangat bertanggung jawab. Ia membebaskan anak-anaknya untuk berani bertanya tentang segala hal yang tidak diketahuinya. Dalam memberikan uang jajan Ainun juga memberikan uang jajan yang pas untuk seminggu, sehingga anak-anaknya dapat membeli apapun yang mereka sukai dan mengelolah keuangan mereka sendiri. Selain itu Habibie dan Ainun juga mengajarkan anak-anaknya untuk bebas mengeluarkan pendapatnya dengan mengajak diskusi di dalam rumahnya. Dan benar saja, dengan cara mendidik seperti itu membuat kedua anaknya menjadi luar biasa. Ilham Akbar menyelesaikan pendidikannya di Munchen dalam ilmu euronautika dan meraih gelar PdD dengan predikat summa cumlaude melebihi ayahnya *Subhanallah*. Sementara Thareq Kemal menyelesaikan diploma Inggeneur di Braunsweig, Jerman.

Ainun memang mendampingi Habibie dalam segala hal. Saat mula-mula Habibie menjadi tekhnorat, ia menjadi sosok yang mengatur Habibie di belakang layar. Misalnya, Ainun yang selalu mengingatkan Habibie dalam masalah waktu kerja. Ketika jam telah menunjukkan pukul 22.00, Ainun menelpon Habibie dan mengingatkan adar menjaga kesehatan. Habibie terkadang meminta stafnya menjawab kalau ia sudah di lift hendak pulang. Padahal ia terus duduk di belakang meja kerjanya. Ainun juga menjadi pengingat waktu saat Habibie memberikan kuliah atau ceramah. Kita tahu kalau Habibie memberi kuliah ia sering lupa waktu. memang secara isi materi tidak ada masalah, sebab semua orang akan senang. Namun hal ini dapat mengganggu jadwal acara yang lain yang mengikutinya. Nah, Ainun dengan cara tertentu akan memberikan isyarat kalau Habibie sudah harus berhenti. Setelah melihat isyarat Ainun, Habibie mengatakan, "Saya akhiri ceramah ini, saya sudah diperingatkan oleh Ainun." Sungguh, sebuah penghargaan yang jujur dan menyentuh hati.

Perginya "Si Gula Pasir"


Sejak tahun1998, (Ibu Ainun) perempuan kesayangan Pak Habibie ini mulai mengalami penurunan kesehatan. Uniknya, keduanya diakui Pak Habibie memiliki hubungan telepati yang kuat. Sebagai contoh ketika kondisi Ibu Ainun semakin memburuk, Pak Habibie yang berencana berangkat hari minggu ke Jerman bersama Bu Ainun, tiba-tiba saja memutuskan mempercepat keberangkatannya pada hari Jumat. Rencana masuk ke rumah sakit di jerman pun dipercepat. Bu Ainun sempat menolak tapi toh akhirnya tetap saja menurut. Ternyata, perhitungan Pak Habibie sangat tepat. Malam hari setelah masuk rumah sakit, kondisi Bu Ainun tiba-tiba saja kritis dan harus segera dioperasi. Bila saja terlambat sekian menit, ada kemungkinan beliau tak tertolong. Selain itu, ketika Maret 2010, Bu ainun mengalami penurunan kesehatan yang cukup memprihatinkan Pak Habibie. Pak Habibie pun mengantar Bu Ainun ke RS Abdi Waluyo dan Rs MMC, hasilnya Bu Ainun bebas kanker. meski kedua rumah sakit memiliki hasil pemeriksaan yang sama, Pak Habibie masih merasa cemas. Pak Habibie mengajak Bu Ainun kembali ke RS Abdi Waluyo keesokan harinya dan meminta tim dokter melakukan pemeriksaan MRI terhadap Bu Ainun. Dan benar saja, hasil pemerikasan kemudian menemukan kanker ovarium stadium 3-4. *Astagfirulloh* Pak Habibie langsung menelpon sekretaris pribadinya, kepala perwakilan maskapai penerbangan Luthnasa, menelpon Duta Besar Jerman di Indonesia untuk menerbitkan visa bagi 4 pendamping yang akan ikut ke Jerman, an menelpon Rumah Sakit di Jerman untuk menyiapkan ambulance di bandara ketika mereka tiba di Munchen.

Bu Ainun merasa apa yang dilakukan Pak Habibie berlebihan, dan meminta Pak Habibie membatalkan ambulance tersebut. Pak Habibie tetap pada keyakinannya. penerbangan selama 13 jam di atas pesawat tak begitu berjalan lancar. Selam 10 jam perjalanan, Bu Ainun sesak nafas, dan 2 tabung oksigen yang ada di pesawat tak begitu membantu. Pesawat pun dipercepat, dan tiba 30 menit lebih awal di bandara. Tim medis dan ambulance dengan segera memberi pertolongan oksigen pada Bu Ainun dan memberikan pertolongan yang terbaik di ambulance.

Setibanya di rumah sakit, Pak Habibie mendaftarkan Bu Ainun dan juga dirinya agar dapat mendapatkan bed di sebelah Bu Ainun. Selama Bu ainun dioperasi, tiba-tiba saja Pak Habibie menghentikan obrolannya dengan J.E. Habibie dan beberapa rekan. Saat itu pukul 13.00 waktu Jerman, Beliau meminta ijin untuk mendoakan Bu Ainun. Operasi baru selesai pukul 18.30 dan sang dokter mengatakan pada saat pukul 13.00 keadaan Bu ainun sempat sangan kritis *subhanallah*, namun tim dokter berhasil mengatasinya. Pak Habibie bahkan bisa merasakan keadaan Bu Ainun yang kritis meski tak berada di kamar operasi.


Ketika kakak sulung Bu Ainun bertanya pada Pak Habibie bagaimana bila Bu Ainun meninggal, Pak Habibie tanpa terasa menitikan air mata, begitu pula ketika tim dokter mengatakan harapan Bu Ainun sangat tipis. Pak Habibie setia mendampingi Bu Ainun berobat dari satu negara ke satu negara lain di Eropa, menemani Bu Ainun berlayar menggunakan kapal Queen Victoria selama beberapa pekan demi kesembuhan Bu Ainun. Paru-paru Bu Ainun memerlukan udara laut, dan alergi pada makanan dan udara negara tropis, karena itu keduanya tak bisa tinggal dalam waktu lama di Indonesia. Setiap akan ke Indonesia, Pak Habibie selalu memeriksa keadaan Bu Ainun pada dokter di Jerman, dan bertanya berapa lama Bu Ainun boleh berada di Indonesia.

Ketika dokter meminta persetujuan Pak Habibie untuk melakukan operasi pada Bu Ainun yang ke-13 kali dalam 4 minggu, Pak Habibie menolak setelah tim dokter tidak mampu memberikan garansi bahwa keadaan Bu ainun akan lebih baik setelah di operasi. Pak Habibie tidak ingin menambah beban sakit Bu Ainun. Tim dokter pun mendukung keputusan Pak Habibie.

Pak Habibie sempat membisikkan 2 kalimat syahadat di telinga Bu Ainun sebelum akhirnya Bu Ainun meninggalkan dunia ini selama-lamanya, kemudian membasuh tubuh Bu Ainun dengan air zam-zam. Baik Pak Habibie maupun Bu Ainun merupakan sosok yang sangat religi, setiap persoalan diselesaikan dengan memohon pertolongan Tuhan, setiap ide dikaji dari Al-Quran. Pak Habibie selama 2 bulan di Rumah Sakit tak pernah keluar kamar, dan hanya menemani Bu Ainun sepanjang waktu.



Puisi Pak Habibie untuk Ibu Ainun:


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena aku tahu bahwa semua yang ada pasti tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ni adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagaiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong,  hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti anging yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada. Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aky lah kekasi yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik. Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau jarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, kai dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembalu tiada.

Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku.

Selamat jalan, calon bidadari surgaku...

-B.J. Habibie-

Minggu, 16 Desember 2012

Selamat Ulang Tahun Ningtyas Gayatri (Tyas) :*

Hari ini tanggal 16 Desember 2012 tepat 21 tahun umur sahabatku Ningtyas Gaytri atau yang akbrab dipanggil Tyas. Awalnya kami (aku, Lia, Meka, Maida, dan Lalik) mau kasih kejutan ke Tyas. Tanpa sepengetahuan Tyas, kami pergi ke rumah Tyas. Maksudnya sih pengen bikin kejutan, tapi walhasil malah kami yang terkejut.haha *Jadi inget pas ultahku pas bulan Februari kemarin. Yang pada gagal juga kasih kejutan.hahaha :p *

Kenapa kami terkejut, soalnya waktu kita semua nyasar, si Meka nelpon adenya Tyas. Dan pada saat itu Tyas melihat nomer kontak yang menelepon adenya. Dari situlah kejutan itu sudah GAGAL...!!! --"

Karena udah ketauan dan kami pun sudah putus asa mencari alamat rumahnya Tyas, akhirnya Maida sekalian aja nelpon Tyas buat ngasih tau arah rumahnya.hahaha Udah ga surprise lagi deh. :p

Walaupun udah ga surprise lagi, acara kami tetap berjalan dengan lancar. :D *alhamdulillah*

Selamat ulang tahun ya Tyas.. :D
Sukses selalu dan semoga enteng jodoh *doa request-an Tyas..hihi*
Amiin :)

Ini poto-poto kami di rumah Tyas :D

 Sebelum Tyas niup lilin.. :D

Tyas lagi niup lilin.. :p

 Kado 1 buat Tyas :*

Kado 2 buat Tyas :*

Rabu, 12 Desember 2012

121212

Apa sih tuh 121212??? Pada ngarep bgd jadian di tanggal cantik itu.haha Tanggal cantik, belum tentu perjalanan cintanya bakal cantik. Mitos itu mah. Sabar kawan. Yang belum dpt jodoh di tanggal cantik itu sabar aja. Masih ada tanggal 111213 ko. *loh :p Apapun tanggalnya semoga kalian dapet jodoh yang tepat. aamiin :) Ga mungkin kan Allah "menjatuhkan" jodoh serentak pada tanggal cantik tersebut.hehe :p

Daripada pada galau dan ngerepin yang ga nembak2, mending nonton film "5 CM" :D



5 cm adalah film drama Indonesia yang di rilis pada 12 Desember 2012. Film ini disutradarai Rizal Mantovani. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali dan Fedi Nuril, Film ini diangkat dari novel berjudul sama 5 cm. Novel yang berjudul sama 5 cm sempat menjadi best seller pada tahun 2005, film ini diproduksi oleh Soraya Intercine dengan Sunil Soraya sebagai produser.
Film "5 CM" ini sendiri akan release secara resmi pada tanggal 12 Desember 2012 atau 12-12-12 dan akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia. pemeran dari film "5 CM" ini diperankan oleh aktor dan aktris terkenal Indonesia diantaranya, Denny Sumargo sebagai Arial, Fedi Nuril sebagai Genta, Pevita Pearce sebagai Arinda/Dinda, Herjunot Ali sebagai Zafran/Juple, Igor 'Saykoji' sebagai Ian dan Raline shah sebagai Riani. Film yang dibuat persis dengan novelnya ini mengangkat tema persahabatan, petualangan, filosofi kehidupan dan nasionalisme. Mengisahkan jakinan persahabatan diantara lima orang remaja yang dibalit dengan petualngan seru demi sebuah impian tentang nasionalisme.
Sumber: http://bejagat.blogspot.com/2012/12/sinopsis-film-5-cm-5-cm-movie.html

Selasa, 11 Desember 2012

Nano - Sebatas Mimpi



Saat pertama
Ku dekati dirimu
Menuruti semua inginmu

Dan tiba waktumu
'tuk beri jawaban
Ternyata kau anggap aku
Hanya teman

Reff:
Bawalah aku ke dalam mimpimu
Aku tak 'kan kecewakan kamu
Walaupun itu semua
Hanya sebatas mimpi

Jadikan aku kekasih hatimu
Aku menginginkan kamu
Sungguh-sungguh merasa
Ku jatuh cinta

Telah berbagai cara
'tuk dapatkan hatimu
Tetap saja kau anggap aku
Hanya teman

Back to Reff

1000 SOAL MATEMATIKA UAN,SNMPTN,SIMAK UI

Buat adik-adik dan teman-teman yang ingin mencari soal-soal Matematika UN, SNMPTN, SIMAK UI, dll yang serba Matematika. Bisa langsung klik link ini www.mathsoalbahas.blogspot.com

Kebetulan blog tersebut adalah blog yang dibuat oleh dosen saya (Pak Suherman). :D

Kalian akan "dimanjakan" dengan berbagai soal matematika :D

Semoga bermanfaat.. ;)

Selamat belajar ^^

TIKA Flanel


TIKA flanel adalah salah satu usaha bisnis online aku sebelum TIKA myFashion. Tp karena akunya sekarang udah jarang bikin-bikin kerajinan flanel lagi, makanya sedikit aga vakum. Padahal peminatnya banyak. Dan karena sekarang aku ngekost, barang-barangnya lupa dibawa ke kosan. Tp nanti INSYA ALLAH bakal aku bawa deh ke kosan. Lumayan buat iseng-iseng mah. :)

Aku biasanya bikin gantungan kunci, gantungan hp, boneka, dll dari bahan kain flanel ini. Dan waktu kakak aku nikah, aku jg bikin untuk souvenirnya. Hmm..lumayan melelahkan. Apalagi aku ga punya karyawan. :')

Ini hasill karya-karya buatan aku:
























Silahkan cek dan like link-nya disini --> www.facebook.com/tikaflanel
^^