"Pada awal dan akhirnya yang kita butuhkan cuma Allah dan bergerak menuju pada-Nya."
-Tika-
Entah kutipan itu muncul dari mana, begitu aja ada dipikiran aku. Pada saat itu aku cuma ingat Allah. Cuma mau Allah. Dosa-dosa aku terlalu banyak. Aku malu sama Allah. Malu dan sangat malu. Malu terlalu banyak dosa. Aku takut. Takut Allah ga nerima tobat-tobatku. Dosa ini sudah terlalu banyak. Banyak banget, sampe aku ga kuat untuk memikulnya. Aku ga tau harus tobat seperti apa agar dosaku diampuni oleh Allah. Semoga dosa-dosaku ini tidak ikut menyeret Mamah Papah yang telah membesarkan aku. Karena dosa-dosaku ini adalah murni kesalahanku. Bukan salah Mamah Papahku dalam mendidik. Semua orang tua pasti mendidik anaknya dengan baik. Orang tua yang ga punya akal aja yang mendidik anaknya ke jalan yang ga baik. Tapi Mamah Papah ku adalah orang tua yang mempunyai akal. Yang selalu mengajarkan anak-anaknya ke jalan yang benar. Dan dosa-dosaku ini adalah kesalahanku. Kesalahan yang menyalahgunakan kepercayaan Mamah Papahku. Jika aku masih diberikan kesempatan, aku ingin menghapus semua dosaku.
Ya Allah maafkan aku..
Ampuni dosa-dosaku...
Aku ingin menghapus dosa-dosaku dengan cara taubatan nasuha.
Ya Allah bimbinglah hamba-Mu ini ke jalan lurus-Mu.
Amiin ya robbal'alamiin.
Astagfirullohal'adziim... Astagfirullohal'adziim... Astagfirullohal'adziim...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar